Penggunaan Prosedure
1.1 Apa itu Procedure
?
Procedure adalah blok kode program yang berisi perintah-perintah untuk
mengerjakan tugas tertentu. Bila di dalam kode program yang kita buat ada
perintah-perintah untuk melakukan tugas yang sama di beberapa tempat, maka akan
lebih baik perintah-perintah tersebut dibuat dalam sebuah procedure. Kemudian,
procedure itu bisa di-‘panggil’ bila diperlukan.
Penggunaan procedure
sangat menghemat penulisan kode program, karena kode-kode program yang sama
dibeberapa tempat cukup dibuat pada satu bagian saja. Selain itu, procedure
akan memudahkan perbaikan kode program bila terjadi perubahan atau kesalahan,
karena perbaikan cukup dilakukan pada satu bagian saja.
1.2 Jenis-jenis
Procedure
Pada VB6 ada 4 jenis
procedure, yaitu :
Procedure
Sub –
procedure yang tidak mengembalikan nilai setelah ‘tugas’-nya selesai.
Procedure
Function – procedure yang mengembalikan nilai setelah ‘tugas’-nya selesai.
Procedure
Event –
procedure untuk suatu event pada sebuah object. Digunakan di dalam class
module.
Procedure
Property – procedure untuk mengubah (let) atau mengambil (get)
nilai property pada sebuah object. Digunakan di dalam class module.
Pada bab ini akan
dibahas penggunaan procedure sub dan function. Procedure event dan property
akan dibahas pada bab selanjutnya.
Bentuk penulisan (syntax)
procedure sub :
[Public | Private]
Sub <nama_sub> ([<argumen>])
…
<isi procedure>
…
End Sub
Sedangkan bentuk
penulisan (syntax) procedure function :
[Public | Private]
Function <nama_function> ([<argumen>]) As <tipe_data>
…
<isi procedure>
…
End Function
Pernyataan [Public |
Private] menentukan ruang lingkup (scope) procedure. Sebuah procedure
dengan scope public bisa digunakan dalam lingkup project. Sedangkan procedure
dengan scope private hanya bisa digunakan dalam lingkup form saja.
<nama_sub> atau
<nama_function> dibuat sebagai pengenal procedure saat di-‘panggil’.
Aturan penamaan sebuah procedure sama dengan aturan penamaan sebuah variabel.
Nama sebuah procedure dibuat unik, tidak boleh ada yang sama.
<argumen>
merupakan serangkaian nilai dan tipe data yang dipakai oleh procedure untuk
mengerjakan ‘tugas’-nya. Sebuah procedure bisa saja tidak memakai argumen sama
sekali.
Pernyataan As <tipe_data>
pada procedure function menentukan tipe data nilai yang akan dikembalikan (return
value) setelah ‘tugas’-nya selesai.
Untuk menggunakan
sebuah procedure, maka procedure tersebut harus di-‘panggil’ pada bagian
tertentu dari kode program. Procedure sub di-‘panggil’ dengan pernyataan :
Call
<nama_sub>([<argumen>])
Sedangkan procedure
function bisa di-‘panggil’ langsung dengan menyisipkannya di dalam kode program
yang memanggilnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar