Perkembangan Visual Basic
Kontrol adalah alat bantu yang
dipakai untuk membuat sebuah objek pada form Visual Basic. Setelah kontrol
ditambahkan ke form, kontrol tersebut berubah menjadi sebuah objek yaitu elemen
perantara pemakai yang dapat diprogram.
Basic.
VBScript
merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang
didesain untuk membuat isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript
membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis
object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah
spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas
Internet.
9. 3 Februari
1997
Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi
5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia
untuk membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool.
Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang
signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan membuat para pengembang
lebih efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir.
Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses
database berkecepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang
ditingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0
menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan
teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan
lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat aplikasi
yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di Internet,
intranets, dan lingkungan tradisional client/server.
10. 10 Maret 1997
Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi
Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk
membuat ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan aplikasi client/server.
11. 15 Juni 1998
Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan
dimasukkan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual
Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat
grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat
tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL
Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah:
ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat
database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model
pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan
Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan
dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan
debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic
versi 6.0
sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala
perusahaan.
12. 2 September
1998
Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap
berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi
6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual
InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya
Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan
terhadap Visual Studio 6.0.
13. 28 April 1999
Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software
Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak
pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi
pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan
merupakan sebuah komponen utama di Microsoft Office 2000.
14. 15 Februari
2000
Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari
Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang dalam
pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi
Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen
perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual Basic.
15. 11 Juli 2000
Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web
Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional
Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden
kelompok dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET
Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari
perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET
menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web
Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang
tinggi kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa
untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada
platform Microsoft .NET.
16. 13 November
2000
Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi
Beta 1. Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi
beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk
memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML
Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati
situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan
kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa depan Internet.
Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi
jutaan pelanggan dan rekanan industri.
17. 13 Februari
2002
Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET
versi akhir. Maka, dapat disimpulkan ringkasan versinya sebagai berikut :
1. Visual Basic 1.0
: 1991
2. Visual Basic 2.0 : 1992
3. Visual Basic 3.0 : 1993
4. Visual Basic 4.0 : 1996
5. Visual Basic 5.0
: 1997
6. Visual Basic 6.0
: 1998
7. Visual Basic 7.0
: 2003
8. Visual Basic 8.0
: 2005
9. Visual Basic 9.0
: 2008
10. Visual Basic 10.0 : 2010